Nitrogen
merupakan bagian pokok dari tanaman hidup. Nitrogen sebagai satuan fundamental
dalam protein, asam nukleat, klorofil, dan senyawa organik lainnya. Protein merupakan
penyusun utama protoplasma. Fungsinya sebagai bagian vital berbagai enzim merupakan
petunjuk kepentingan sentralnya dalam seluruh proses metabolisme dalam tanaman.
Ditinjau dalam segi fisiologis,
nitrogen mempunyai peranan antara lain dalam:
a.
Reduksi
Metabolik Nitrat
Nitrogen
diserap tanaman dari dalam tanah dalam bentuk ion nitrat dan ammonium. Nitrat diserap
akar tanaman akibat proses transpirasi menuju ke bagian daun, sehingga
asimilasi nitrat pada tanaman tingkat tinggi umumnya terjadi di bagian daun,
walaupun asimilasi juga terjadi di bagian lain tanaman seperti pada akar
tanaman. Setelah diserap tanaman, di dalam akar nitrat (NO3-) direduksi menjadi
nitrit (NO2-), dan selanjutnya di daun nitrit diubah menjadi ammonia (NH3).
b.
Asimilasi
Amonia
Amonia dihasilkan dalam sel tanaman
melalui fotorespirasi dan siklus oksidasi karbon, atau juga dari proses
degradsi metabolic dari cadangan protein selama berlangsungnya perkecambahan
biji-biji tertentu. Asimilasi amonia terjadi dengan cepat. Asimilasi amonia
pada sebagian besar tanaman menjadi asam glutamate (glutamic acid) yang
berfungsi sebagai bahan dasar biosintesis asam amino dan asam-asam nukleat. Langkah
pertama dalam proses biosintesis adalah terjadinya reaksi transaminasi yang
diaktifkan oleh enzim transaminase yang menghasilkan bentuk asam amino baru
(asam aspartat) dan asam keto. Asam aspartate selanjutnya diubah menjadi
aspargin yang merupakan suatu amida yang bersama-sama dengan sejumlah kecil
asam amino sebagai bentuk nitrogen yang akan ditranslokasikan dari phloem ke
bagian jaringan tanaman lainnya.
Kekurangan unsur hara nitrogen dalam
tanaman dapat menyebabkan terhambatnya pembelahan sel, sebagai akibatnya
pertumbuhan tanaman juga terhambat. Apabila pasokan nitrogen mencukupi, daun
tanaman akan tumbuh besar dan memperluas permukaan daun yang tersedia untuk
proses fotosintesis. Pasokan nitrogen yang tinggi mempercepat perubahan
karbohidrat menjadi protein dan kemudian diubah menjadi protoplasma. Sedangkan sebagian
kecil digunakan untuk menyusun bahan dinding sel, terutama karbohidrat bebas
nitrogen seperti kalsium pekat, selulosa, dan lignin berkadar nitrogen rendah.
Pengaruh nitrogen lebih dalam
meningkatkan bagian protoplasma dibandingkan bagian bahan dinding sel, yang
mengakibatkan peningkatan ukuran sel, sehingga daun dan batang tanaman menjadi
lebih sukulen dan lunak (kurang keras). Di samping itu juga meningkatkan bagian
air sebagai akibat meningkatnya kandungan air dalam protoplasma dan mengurangi
bagian kalsium karena penambahan kalsium tidak sebanding lagi dengan penambahan
bagian lain dari bahan dinding sel.
Kahat atau kekurangan senyawa protein
(kelebihan karbohidrat) menyebabkan peningkatan nisbah C/N, dan meningkatkan
kandungan selulosa dan lignin. Akibatnya memberan sel menebal dan meningkatkan
jaringan-jaringan berlignin, sehingga terjadi pematangan lebih awal. Umumnya ditunjukkan
dengan profil tanaman yang tampak kecil, kering, tidak sukulen, keras, dan
sudut daun terhadap batang sangat runcing.
Nitrogen memegang peranan penting
sebagai penyusun klorofil, yang menjadikan daun berwarna hijau. Warna daun
merupakan petunjuk tinggi rendahnya kadar nitrogen dalam tanaman. Kandungan nitrogen
yang tinggi menjadikan warna daun lebih hijau dan mampu bertahan lebih lama,
sehingga untuk sejumlah tanaman menyebabkan keterlambatan pematangan (fase vegetative
lebih lama sehingga memperlambat fase reproduksi), dan mempengaruhi produksi
tanaman. Tanaman yang kahat nitrogen memperlihatkan warna daun kuning pucat
sampai hijau kemerahan akibat kekurangan zat hijau daun (klorofil), sedangkan
apabila kelebihan nitrogen, warna daun menjadi hijau kelam.
Di dalam tanaman nitrogen bersifat mobile, sehingga jika pasokan nitrogen
dari dalam tanah kurang, maka jaringan tanaman yang masih aktif tumbuh akan
mengambil nitrogen dari jaringan tua, akibatnya gejala kahat nitrogen (klorosis) yang pertama Nampak adalah
pada daun-daun tua (bawah).
0 komentar:
Posting Komentar